Abstract:
Pemanfaatan limbah sisa proses pembubutan atau biasa disebut bram di
perbengkelan industri manufactur. Dari adanya sisa proses pembubutan yaitu
bram menghasilkan sebuah ide, salah satunya ialah dengan menggunakan sisa
serbuk aluminium sebagai bahan pengisi komposit dalam pembuatan kampas rem
sepeda motor matic Honda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
keausan kampas rem berbahan komposit serbuk aluminium yang menggunakan
variasi bahan serbuk aluminium yang berbeda agar mendapatkan tingkat keausan
yang paling kecil. Bahan yang digunakan untuk membuat kampas rem berbahan
komposit ini adalah, serbuk aluminium, serbuk barium sulfat, serbuk kalsium
karbonat, serbuk grafit/arang, aerosol fiberglass, resin dan katalis sebagai
pengikat nya. Proses pembuatan dilakukan dengan mencampurkan semua bahan
sesuai komposisi yang telah ditentukan, setelah itu melalui proses kompaksi atau
penekanan selama 30 menit dengan gaya sebesar 2000kgf kemudian memasuki
proses sintering atau pemanasan selama 30 menit. Pengujian untuk mengetahui
tingkat keuasan dilakukan dengan menggunakan alat Brake Dynamometer,
dengan gaya beban pengereman 500gr, 1000gr, dan 1500gr dari hasil pengujian
dapat dihasilkan kampas rem no.3 dengan massa 5 gram serbuk aluminium
memiliki tingkat keausan paling kecil dengan beban pengereman minimum,
menghasilkan nilai keausan 0,607x10-7
g / mm .det ik 2
dan, nilai keausan
0,729x10-7
g / mm .det ik 2
pada beban pengereman maximum. Sedangkan kampas
rem yang tingkat keausannya paling besar adalah kampas rem no.2 dengan massa
4 gram serbuk aluminium dengan pembebanan minimum menghasilkan nilai
keausan 1,093x10-7
g / mm .det ik 2
dan nilai keausan 1,700x10-7
g / mm .det ik 2
pada beban pengereman maximum. Dan jika sudah memenuhi karakteristik akan
dibuat kampas rem yang terbaik dalam bentuk yang lebih baik.