ANALISIS KONDISI SUNGAI BELAWAN REACH III JEMBATAN TITI JALAN TOL MEDAN – STABAT s/d JEMBATAN JALAN BULU CINA HAMPARAN PERAK, KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Sungai merupakan aliran air yang memanjang dan mengalir terus menerus dari hulu menuju hilir. Sungai membawa manfaat besar bagi kehidupan kita, seperti irigasi, sumber air, dan transportasi. Maka manusia mestinya memperhatikan kondisi kerusakan-kerusakan pada sungai, apa saja yang perlu untuk dibenahi agar kondisi sungai tetap terjaga. Untuk mengetahui kondisi kerusakan pada aliran sungai tentunya dibutuhkan data-data kondisi sungai. Sehingga diperlukan melakukan kegiatan penelusuran sungai yang bertujuan untuk menganalisis kondisi pada aliran sungai. Dan ditemukan beberapa permasalahan sehingga terumuskan beberapa upaya penanganan masalah yang terjadi pada sungai Belawan. Masalah yang umum terjadi pada sungai seperti longsor, banjir, gerusan dan masalah lainnya. Seperti pada titik 158 Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang terjadi longsor pada sungai dan kondisi tersebut sangat berbahaya sehingga menjadi prioritas dalam upaya penanganan. Direkomendasikan untuk membangun dinding penahan tanah jenis sheet pile dengan hanya desain hidrolis sebagai solusi permasalahan. Hasil analisis ini juga menemukan permasalahan bangunan yang melewati garis sempadan dengan total jumlah 66 bangunan disepanjang sungai Belawan reach III, dengan solusi upaya penanganan seperti merelokasi bangunan. Hasil solusi-solusi yang dirumuskan dapat menjadi rekomendasi dalam upaya penanganan masalah pada sungai. Dan penanganan tersebut dapat dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dalam sumber daya air.