HUBUNGAN ANTARA BERAT DAN JUMLAH TANDAN TERHADAP KARAKTERISTIK FENOLOGI BUNGA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Berat dan Jumlah Tandan terhadap Karakteristik Fenologi Bunga Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penyajian data secara deskriptif. Data secara deskriptif ini dapat memaparkan atau menjelaskan karakter morfologi perkembangan bunga tanaman kelapa sawit yang diamati secara fenologi yang berkaitan dengan jumlah dan berat tandan yang dimiliki oleh tanaman kelapa sawit. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah pengamatan fenologi, hubungan berat tandan dan hubungan jumlah tandan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat bahwa setiap persilangan tanaman kelapa sawit yang diamati memberikan hasil berbeda pada jumlah tandan kemunculan bunga belum dikenal pada pelepah termuda dan pelepah produktif. Selain itu juga menunjukkan hasil yang berbeda- beda pada pertumbuhan dari bunga belum dikenal, waktu dalam memasuki fase pecah seludang dan fase reseptif, rata-rata pertumbuhan bunga belum dikenal dan diameter tandan yang dihasilkan. Kemudian pada hubungan jumlah tandan, Banyak dan sedikitnya jumlah tandan yang dimiliki tidak memiliki pengaruh terhadap lamanya waktu proses fase reseptif ke fase matang panen. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi banyaknya jumlah tandan yang dihasilkan adalah faktor fisiologis pembentukan bunga buah. Pada pengamatan hubungan berat tandan, tandan paling berat dan paling ringan yang dihasilkan tidak memiliki pengaruh terhadap lamanya waktu proses fase reseptif ke fase matang panen. Berat tandan yang dihasilkan diduga dipengaruhi oleh perbedaan dalam proses penyerbukan.