Abstract:
Singkong merupakan bahan pangan alternatif sebagai pengganti beras.
Singkong dipilih sebagai bahan pangan alternatif karena produksi singkong di
Indonesia. Diversifikasi pangan untuk merubah pola konsumsi masyarakat harus
disertai dengan teknologi pengolahan pangan. Dalam hal ini keripik singkong
adalah salah satu produk yang tepat, Sehingga pemerintah membantu para
pengusaha pembuatan keripik singkong dalam segala hal untuk meningkat hasil
produktifitas pembuatan keripik singkong baik dalam segi kualitas maupun
kuantitas Untuk mendapatkan irisan singkong yang baik, masih jarang suatu alat
mekanisme yang efisiensi pada proses pengirisan nya. Maka dibuatlah
Perancangan mesin perajang singkong. Tujuan dari perancangan adalah untuk
meminimalisir biaya yang dikeluarkan dalam proses manufaktur dengan menjaga
kualitas dan menambah produktifitas. Dengan menggunakan Software
Solidworks, Perancangan Mesin perajang singkong itu sendiri terdiri tujuh bagian
yaitu rumah mata pisau, pisau potong, poros penggerak, sistem transmisi, corong
masuk singkong, saluran keluar singkong, dan rangka mesin. Mesin perajang
singkong ini menggunakan bahan besi dan memiliki dimensi keseluruhan dengan
panjang 560 mm, lebar 565 mm dan tinggi 730 mm. Prinsip kerja mesin ini
adalah memanfaatkan tenaga dari motor listrik melalui mekanisme pulley dan vbelt
yang dihasilkan motor listrik akan dipindahkan keporos yang dihubungkan
kerumah mata pisau. Setelah uji kinerja dari mesin perajang singkong tersebut
dengan kecepatan putaran motor penggerak 1430 rpm, didapat hasil potongan
singkong yaitu antara 1,3 mm s/d 1,5 mm.