dc.description.abstract |
Transportasi antara Medan dengan Rantau Prapat merupakan salah satu moda transportasi yang
tersibuk setiap harinya apalagi jika di akhir pekan atau hari libur. Mobilitas antar kedua kota
tersebut dapat dilayani oleh dua moda transportasi yaitu bus dan kereta api. Angkutan bus lebih
banyak diminati mengingat biaya perjalananan yang relative murah dan juga memiliki jam
keberangkatan lebih banyak per hari dibandingkan dengan kereta api. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh tarif/ongkos, frekuensi keberangkatan, waktu tempuh perjalanan
dan pertimbangan kenyamanan angkutan publik terhadap pemilihan moda transportasi bus dan
kereta api rute Medan – Rantau Prapat. Partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota
Medan sebagai pengguna moda transportasi bus dan atau kereta api. Penelitian ini dilakukan
dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer, yang bersumber
dari kuesioner yang dibagikan kepada responden.Hasil Penelitian dengan metode Rank
Spearman Test menunjukkan bahwa tarif/ongkos, frekuensi keberangkatan, waktu tempuh
perjalanan, pertimbangan kenyamanan angkutan publik memiliki hubungan yang signifikan
terhadap pemilihan moda transportasi rute Medan-Rantau Prapat. Moda transportasi yang
paling banyak dipilih adalah bus dibandingkan kereta api. Secara berurutan faktor paling besar
dalam mempengaruhi pemilihan moda transportasi bus adalah frekuensi keberangkatan, tarif,
waktu tempuh perjalanan, dan kenyamanan. |
en_US |