dc.description.abstract |
Polyethylene atau dengan nama umumnya Thermoplastic merupakan jenis plastik
yang biasa digunakan dalam kemasan atau pengemasan makanan dan minuman.
Selain menjadi bahan tambahan pada campuran beraspal, plastik juga menjadi
salah satu solusi penanganan limbah plastik. Pada penelitian ini menggunakan
bahan adiktif plastik, yaitu plastik jenis Low Density Polythylene (LDPE) sebagai
bahan tambah Laston AC-BC dengan kadar plastik 1,5%, 2% dan 2,5%. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di
Laboratorium PT. Adhi Karya, Lantasan Baru, Patumbak dengan menggunakan
36 buah benda uji, 3 variasi kadar aspal dan 3 variasi persentase penambahan
plastik LDPE yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga tahun 2018.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah
plastik LDPE pada campuran aspal AC-BC terhadap karakteristik Marshall dan
mengetahui nilai kadar aspal optimum (KAO) pada masing-masing variasi.
Karakteristik marshall yang ditinjau adalah Bulk Density (Kepadatan), Stability
(Stabilitas), Flow (Kelelehan), VIM (Void In Mix), VFA (Void Filled With
Asphalt), VMA (Void In Mineral Aggreggate), MQ (Marshall Quotient). Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai stabilitas pada penambahan plastik
LDPE lebih meningkat dari campuran normal, sehingga daya ikat antara aspal dan
agregat semakin meningkat. Penambahan plastik paling efektif adalah variasi
2,5% dengan nilai Bulk Density sebesar 2,307 gr/cc, Stability sebesar 1220 kg,
Flow sebesar 3,25 mm, VIM sebesar 4,30%, VFA sebesar 70,50%, VMA sebesar
14,52%, nilai MQ sebesar 378 kg/mm dan diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum
(KAO) sebesar 5,25%. |
en_US |