dc.description.abstract |
Kawasan permukiman di JL. Pasar 1 Rel, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan MedanMarelan,
Kota Medan merupakan daerah yang rentan terkena banjir. Banjir tersebut bisa terjadi
diakibatkan karena dikawasan tersebut terdapat sistem drainase yang kurang baik danbanyak
sampah yang menumpuk sehingga mengakibatkan alirannya tersumbat. Banjir merupakan
salah satu bentuk fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di
mana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan pematusan suatu wilayah.
Kondisi tersebut berdampak pada timbulnya genangan di wilayah tersebut yang dapat
merugikan masyarakat. Banjir sering kali melanda daerah sekitar kota Medan, dan telah
menjadi persoalan yang cenderung berulang dan tidak pernah terselesaikan. belakangan ini,
curah hujan di kota Medan sangat tinggi, sehingga menimbulkan genangan air (banjir)
disebagian besar.wilayah kota Medan. Berdasarkan kajian literatur, bahwa banjir disebabkan
oleh dua katagori yaitu banjir akibat alami dan banjir akibat aktivitas manusia. Banjir akibat
alami dipengaruhi oleh curah hujan, fisiografi, erosi dan sedimentasi, kapasitas sungai,
kapasitas drainase dan pengaruh air pasang. Sedangkan banjir akibat aktivitas manusia
disebabkan karena ulah manusia yang menyebabkan perubahan-perubahan lingkungan
seperti: perubahan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan pemukiman di sekitar
bantaran, rusaknya drainase lahan, kerusakan bangunan pengendali banjir, rusaknya hutan
(vegetasi alami), dan perencanaan sistim pengendali banjir yang tidak. |
en_US |