Abstract:
Latar Belakang: Oligomenorea merupakan siklus mentruasi yang terjadi lebih panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari.7, 8 Faktor yang dapat mengakibatkan timbulnya gangguan menstruasi antara lain gangguan hormonal, tinggi rendahnya IMT (Indeks Massa Tubuh), status gizi, serta tinggat stres dan faktor stres dapat mempengaruhi produksi hormon kortisol yang berdampak pada hormon estrogen perempuan.8 Kacang hijau sangat bermanfaat bagi keteraturan menstruasi karena kacang hijau menormalkan atau menyeimbangkan hormon estrogen pada wanita.13 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kacang hijau (vigna radiata) terhadap ketidakteraturan menstruasi (oligomenorea) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Jenis penelitian ini penelitian pre eksperimen dengan menggunakan one group pretest and posttest. Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian ini subjek penelitian yang digunakan mahasiswi fakultas kedokteran universitas muhammmadiyah sumatera utara yang tidak mengalami menstruasi >35 hari dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan total 15 sampel. Hasil dari 15 subjek penelitian yang diberi perlakuan susu kacang hijau 225 ml dan mendapatkan nilai rata-rata siklus menstruasi pretest 38,1, dan dimana pada posttest pada bulan pertama didapatkan hasil rata-rata 30,6 hari (31 hari), pada posttest bulan kedua 29,3 hari (29 hari), pada posttest bulan ketiga 28,2 hari (28 hari). Kesimpulan: Terdapat aanya pengaruh pemberian susu kacang hijau terhadap siklus menstruasi (oligomenorea) setelah perlakuan atau pada pretest. Terdapat hubungan antara pemberian susu kacang hijau terhadap siklus menstruasi sebesar p=0.000.