Abstract:
Latar belakang: Penyebaran COVID-19 serta aturan yang ditetapkan pemerintah sebagai upaya penanggulangan penyakit COVID-19 memberikan perubahan pada kebiasaan dan gaya hidup masyarakat, menuntut masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat dan lebih beragam. Tapi sayangnya yang terjadi selama pandemi COVID-19 cenderung mengarah kepada perilaku makan berlebihan dengan pilihan makanan tinggi kalori yang dapat mengarah pada risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan (jenis makanan, jumlah makanan dan frekuensi makanan) terhadap status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2018 pada masa pandemi covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 62 orang dan menggunakan instrumen kuesioner. Data diolah menggunakan analisis univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Fisher Exact, yang dideskriptifkan dengan persentase proporsi dari tiap-tiap variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: berdasarkan pola konsumsi makanan pada mahasiswa yang terbanyak adalah pola konsumsi makanan yang cukup sebanyak 45 orang (72,6%). Pada hasil analisa bivariat menggunakan uji Fisher Exact didapat kan hasil nilai p=0,128, pada hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada mahasiswa fakultas kedokteran UMSU Angkatan 2018 pada masa pandemi covid-19. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Angkatan 2018 pada masa pandemi covid-19.