dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Layanan
Individual Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Rasa Keadilan
Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya Kelas IX SPM PAB SAENTIS PERCUT
SEI TUAN.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Layanan
Konseling Individual untuk Meningkatkan Penerapan Layanan Individual Teknik
Role Playing Untuk Meningkatkan Rasa Keadilan Bersosialisasi Dengan Teman
Sebaya Kelas IX SPM PAB SAENTIS PERCUT SEI TUAN Tahun Pembelajaran
2016/2017, bagaimana penerapan layanan konseling individual terhadapsiswa
yang mengalami kurangnya Rasa Keadilan Bersosialisasi di SMP PAB SAENTIS
PERCUT SEI TUAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalahTeknik
Role Playing.Suatu pernyataan maka penulis mengambil lokasi SPM PAB
SAENTIS PERCUT SEI TUAN yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala
sekolah,guru BK dan wali kelas sedangkan menjadi Objek penelitianini
sebanyak10siswa yang mengalami kurangnya rasa bersosialisasi,kurangnya rasa
keadilan,adanya sikap yang suka memilih teman yang hanya ingin ditemani, dan
juga hanya sebatas kemampuannya saja. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan menggunakaninstrumen observasi dan wawancara. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan
mengambil kesimpulan. Dari hasil analisis data dengan menggunakan observasi
wawancara, peningkatan rasa keadilan bersosialisasi siswa telah dicapai dengan
penerapan layanan konseling individual yaitu 50-60%. Dengan demikian
penggunaan layanan konseling individual dapat meningkatkan rasa keadilan
bersosialisasi dengan teman sebaya kelas IX SMP PAB Saentis Percut Sei Tuan
Tahun Pembelajaran 2016-2017. Hal ini dapat dilihat dari observasi dan
wawancara peneliti kepada siswa setelah dilaksanakan layanan konseling
individual. |
en_US |