ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK (Studi Kasus : CV Hidro Sinergi Utama, Pasar 1 Tembung, Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Diana Sari dengan judul skripsi “Analisis Usahatani dan Pemasaran Sayuran Hidroponik (Studi Kasus : CV Hidro Sinergi Utama, Pasar 1 Tembung, Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Mhd. Buhari Sibuea, M.Si. sebagai ketua dan Ibu Juita Rahmadani Manik, S.P., M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis ekonomi usaha pada CV Hidro Sinergi Utama dan untuk mengetahui analisis pemasaran pada CV Hidro Sinergi Utama. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa dan menabulasi data sehingga memberikan suatu gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana analisis ekonomi dan pemasaran sayuran hidroponik di CV Hidro Sinergi Utama. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis ekonomi usaha yang meliputi total penerimaan perbulan dari saluran I dan II yaitu sebesar Rp. 18.551.500 Total biaya yang dikeluarkan CV Hidro Sinergi Utama sebesar Rp. 6.882.000. Pendapatan CV Hidro Sinergi Utama perbulan yaitu sebesar Rp. 11.669.500. Analisis pemasaran sayuran terdiri dari pemasaran langsung yaitu konsumen langsung, hotel dan restoran. Dan pemasaran tidak langsung yaitu ke distributor yang meliputi supermarket dan pasar tradisional. Rantai pemasaran terdiri dari saluran I yaitu produsen dan konsumen langsung, hotel, serta restoran, saluran II yaitu produsen, distributor (supermarket dan pasar tradisional) dan konsumen. Margin pemasaran pada saluran I adalah 0 dan saluran II sejumlah Rp. 1.300 sampai Rp. 2.500. Efisiensi pemasaran pada saluran I dan saluran II sudah efisien karena dibawah 50 %, tetapi lebih efisien saluran I. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen yaitu fungsi pertukaran yang meliputi penjualan sayuran hidroponik, fungsi fisik yang meliputi pengangkutan, dan fungsi fasilitas meliputi pengadaan modal. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pengecer yaitu fungsi pertukaran meliputi pembelian sayur ke produsen dan penjualan ke konsumen. Dan fungsi fisik meliputi penyimpanan.