Penerapan Pendekatan Gestalt untuk Meningkatkan Kematangan Emosional Siswa Kelas VIII Di SMP PAB 3 Saintis

Abstract

Adapun permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai Penerapan Pendekatan Gestalt Untuk Meningkatkan Kematangan Emosional Siswa Kelas VIII Di SMP PAB 3 Saintis Tahun Pembelajaran 2016/2017, berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang peneliti lakukan terlihat masih ada beberapa siswa yang kurang memiliki kematangan emosional. Siswa yang kurang memiliki kematangan emosional yakni siswa yang terlihat sulit mengendalikan emosionalnya, emosionalnya tidak stabil. Masih ada siswa yang kurang memahami bimbingan dan konseling yang ada di sekolah, terutama pendekatan gestalt, kurangnya pelaksanaan bimbingan dan konseling terutama pelaksanaan pendekatan gestalt di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Pendekatan Gestalt Untuk Meningkatkan Kematangan Emosional Siswa Kelas VIII di SMP PAB 3 Saintis Tahun Pembelajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP PAB 3 Saintis yang berjumlah sebanyak delapan orang siswa. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang sesuai dengan penerapan pendekatan gestalt untuk meningkatkan kematangan emosional. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Penerapan Pendekatan Gestalt Untuk Meningkatkan Kematangan Emosional Siswa sudah diterapkan seiring dengan adanya perubahan sikap siswa yang terlihat dari meningkatnya jumlah presentase perubahan yang terjadi berkisar antara 75% sampai 85% untuk meningkatkan kematangan emosional. Dengan adanya pendekatan tersebut siswa yang mengalami masalah dalam kematangan emosional sudah mulai mampu untuk meningkatkan kematangan emosional khususnya pada kelas VIII SMP PAB 3 Saintis Tahun Pembelajaran 2016/2017.