Penerapan Layanan Konseling Individual Untuk Meningkatkan Budi Pekerti Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Medan

Abstract

Layanan Konseling Individual dalam Bimbingan dan Konseling adalah proses bantuan yang diberikan konselor kepada individu melalui tatap muka (face to face) untuk memecahkan masalah yang dialami individu dalam belajar. Tujuan dilakukannya layanan konseling individual adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individual siswa SMP Negeri 29 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. 2) untuk mengetahui penerapan layanan konseling individual untuk meningkatkan budi pekerti siswa SMP Negeri 29 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Untuk menjawab suatu pertanyaan maka penulis mengambil lokasi SMP Negeri 29 Medan yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, wali kelas, guru bidang study sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 4 orang siswa dengan menggunakan Purposive Sampling, Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan. Dari hasil analisis data dengan menggunakan observasi, peningkatan budi pekerti yang telah dicapai dengan penerapan layanan konseling individual yaitu 70-80%. Dengan demikian penggunaan layanan konseling individual dapat meningkatkan budi pekerti siswa kelas VII di SMP Negeri 29 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari observasi peneliti kepada siswa setelah dilaksanakannya layanan konseling individual.