ANALISIS TINGKAT PELAYANAN SIMPANG 4 BERSINYAL JALAN Ir.H.JUANDA MEDAN DENGAN MENGGUNKAN METODE HCM 2010 DAN PKJI 2014 (Studi Kasus)

Abstract

Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat moderen dimana teknologi berkembang semakin pesat, juga laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi sehingga mengakibatkan peningkatan kebutuhan masyarakat akan transportasi. Gangguan transportasi itu dapat berupa kemacetan pada ruas jalan termasuk pada persimpangan jalan terutama pada saat jam puncak/jam sibuk. Persimpangan jalan adalah daerah umum dimana dua jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalulintas didalamnya, Dengan kemajuan teknologi saat ini ada banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat pelayanan dari suatu persimpanagan jalan yaitu metode HCM 2010 dan PKJI 2014. pada simpang yang penulis teliti lalulintas tertinggi adalah pada Jalan Ir. H. Juanda pada hari senin 6 Juni 2022 pada jam 17.00 – 18.00 adalah 1006, dengan Nilai tundaan rata – rata seluruh simpang adalah 83,85 detik/skr untuk HCM 2010 dengan tingkat pelayanan F dan tundaan rata-rata 65,10 detik/skr untuk PKJI 2014 dengan tingkat Pelayanan E Hal ini menunjukkan bahwa bentuk persimpangan hampir tidak layak dioperasikan. Untuk itu perlu adanya solusi, seperti perubahan fase atau perubahan bentuk simpang, pelebaran jalan dan perubahan waktu hijau Kata kunci : Simpang Bersinyal , HCM 2010,PKJI 2014