dc.description.abstract |
Komunikasi merupakan suatu hal yang paling mendasar dalam hubungan antar
manusia, khususnya hubungan interpersonal di lingkungan keluarga. Komunikasi
yang efektif yang terjalin antara semua anggota keluarga dapat menciptakan
kebersamaan dan saling pengertian dalam keluarga. Penting bagi orang tua untuk
mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan anak sehingga terbentuklah
hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Pola komunikasi dapat dipahami
sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman pesan
dengan cara yang tepat sehingga pesan tersebut mudah di pahami. Metode yang
digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif dimana setiap data yang
dikumpulkan berupa kata-kata serta dokumentasi berupa gambar dan observasi.
Remaja sedang tumbuh dan berkembang memerlukan kehadiran orang dewasa
yang mampu memahami dan memperlakukannya secara bijaksan. Dalam hal ini
peran orang tua sangat dibutuhkan untuk perkembangan moral anak remaja dalam
sistem sosialiasi yang baik. Narasumber yang di teliti ada tiga dan hasil dari
penelitian ini menunjukkan pasca pereraian orang tua ada dua pola komunikasi
orang tua dan anak yang terjalin, yaitu pola komunikasi otoriter dan pola
komunikasi demokratis. Dengan diterapkannya pola komunikasi otoriter oleh
orang tua membuat hubungan antara orang tua dan anak tidak harmonis
dikarenakan orang tua mempunyai aturan-aturan yang kaku dan mengharuskan
anak untuk melakukan sesuatu tanpa kompromi. Dengan di terapkan nya pola
komunikasi demokratis antara orang tua dan anak, anak akan memiliki sifat
harmonis dikarenakan orang tua mempunyai aturan-aturan yang yang disepakati
secara bersama. |
en_US |