ANALISIS PENANDA DAN FUNGSI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS X SMA SWASTA KARTIKA 1 – 2 MEDAN KAJIAN PRAGMATIK

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dua penanda kesantunan menurut Leech dan fungsi kesantunan menurut Rahardi berdasarkan konteks pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Swasta Kartika 1-2 Medan kelas X. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa yang melakukan interaksi belajar mengajar di kelas X IPS SMA Swasta Kartika 1 - 2 Medan. Jenis penelitian ini secara teknis kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dibagi menjadi teknik mendengarkan bebas percakapan, teknik observasi, dan teknik merekam. Teknik pengumpulan data digunakan peneliti untuk memperoleh data yang lengkap mengenai penanda dan fungsi kesantunan. Kemudian, menurut Kunjana Rahardi, data diidentifikasi dan dianalisis menggunakan prinsip kesantunan Leech dan fungsi kesantunan berbahasa. Berdasarkan hasil analisis data tuturan, peneliti menemukan lima penanda kesantunan berbahasa, yaitu , (1). Maksim Kebijaksanaan, (2). Maksim Kedermawanan (3). Maksim Penghargaan, (4). Maksim Permufakatan atau Kecocokan, (5). Maksim Kesimpatisan. Selain mencari penanda kesantunan, peneliti juga menemukan empat fungsi kesantunan berbahasa, yaitu, (1). Fungsi Berbicara, (2). Fungsi Bertanya, (3). Fungsi Memerintahkan, (4). Fungsi Kekaguman.