ANALISA KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA RUAS JALAN KOLEKTOR PRIMER JALAN WILLEM ISKANDAR DI KOTA PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL (Studi Kasus)

Abstract

Kemacetan lalu lintas dibeberapa lokasi menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan beberapa ruas jalan dan persimpangan. Pada dasarnya permasalahan lalu lintas tersebut merupakan rendahnya kwalitas arus lalu lintas yang ada di kota Panyabungan yang secara luas melibatkan banyak faktor dan pihak terkait. Penelitian dilakukan pada ruas jalan Willem Iskandar yang ada di kota Panyabungan, mulai dari MTSN 2 Madina sampai dengan kantor Balai taman nasional batang gadis.Penelitian dilakukan pada hari Minggu – Sabtu/08 - 14 mei 2022. Yang dibagi menjadi 3 waktu penelitian yaitu pagi hari pukul 07.00 – 09.00 WIB, siang hari pukul 12.00 – 14.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00 – 18.00 WIB. Kapasitas Pada Ruas Jalan Willem Iskandar di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal adalah 2624 skr/jam Frekuensi kejadian Hambatan Samping berbobot adalah 423 Kejadian, maka Ruas Jl. Willem Iskandar termasuk kedalam kelas hambatan Sangat Tinggi (ST) yang mana kondisi khasnya adalah hampir perkotaan, pasar/kegiatan perdagangan dengan nilai Frekuensi Berbobot dari kejadian dikedua sisi jalan yaitu > 350 Kejadian Nilai dari Derajat Kejenuhan pada Jalan Williem Iskandar arah U-S adalah 0.19 % dan arah S-U adalah 0.38 % maka tingkat pelayanannya adalah A atau karakteristik lalu lintas Kondisi arus lalu lintas bebas dengan kecepatan tinggi dan volume lalu lintas rendah dan B atau karakteristik lalu lintas Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas.