Abstract:
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah sistem pembangkit listrik
yang memanfaatkan energi matahari untuk menjadi energi listrik melalui
photovoltaic module yang termasuk dalam energi hijau sehingga menjadi suatu
pembangkit yang terbarukan, lebih efisien efektif, handal dan dapat mensuplai
kebutuhan energi listrik. Di provinsi Sumatera Utara masih terdapat desadesa
tertinggal. Terutama yang berada pada ketinggian 300-350m dpl. Wilayah Deli
Serdang berada pada ketinggian 0 s/d 400m dpl yang menyebabkan banyak desa desa yang terletak di ketinggian 300 s/d 350m dpl. Hal ini berdampak pada
penyediaan energi listrik on grid tidak dapat mensuplai kebutuhan penduduk.
Berdasarkan keterangan yang di berikan oleh warga Bintang Asih bahwa
Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang sudah terpasang di desa tersebut tersambar
petir sehingga mengakibatkan kerusakan pada inverter, mppt dan peralatan
kontrol, maka dari itu penelitian ini akan merancang sistem pentanahan pada
PLTS desa tersebut dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada
system yang ada. maka penelitian ini akan melakukan “Perancangan Sistem
Pentanahan Menggunakan Metode Mesh Pada PLTS Tigajuhar”. Alat ini
ditunjukan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem pengontrolan yang telah
terpasang di PLTS Tigajuhar. Hasil menunjukan bahwa nilai resistansi tanah
dengan menggunakan elektroda mesh pada plts tiga juhar dengan penanaman
batang rod 200cm yaitu 1,7Ω. Ternyata penggunaan elektroda mesh sangat
berpengaruh dalam menurunkan nilai resistansi pentanahan.