Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu ,Untuk mengetahui hasil belajar
matematika menggunakan model ekspositori dan model pembelajaran flipped
classroom dan Apakah model pembelajaran flipped classroom efektif dalam
meningkatkan hasil belajar matematika siswa MTs Amalul Ikhlas .Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VII MTs Amalul Ikhlas yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 54 siswa .
Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik sampling jenuh . Sampel dalam
penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu VII A berjumlah 27 siswa sebagai kelas
eksperimen dan VII B berjumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol.Dari hasil pre-test
menunjukkan bahwa rata-rata kelas ekseperimen adalah 46,296 , sedangkan rata rata pre-test pada kelas kontrol adalah 46,48148. Dari Hasil post-test diperoleh rata rata nilai pada kelas eksperimen adalah 80,741 sedangkan rata-rata post-test pada
kelas kontrol adalah 66,6667. Dari analisis data menunjukkan bahwa kelas
eksperimen , nilai 𝐿0 pre-test = 0,096 dan nilai 𝐿0 post-test = 0,130 .Sedangkan
untuk kelas kontrol nilai 𝐿0 pre-test = 0,111 dan nilai 𝐿0 post-test =0,119 . Untuk
uji homogenitas pada pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (
1,047 ) < Ftabel ( 1,929) . Untuk uji homogenitas pada post-test kelas eksperimen
dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (1,108) < Ftabel (1,929). Hasil analisis deskriptif
data dan indeks gain kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa rata rata indeks gain kelas eksperimen adalah 0,7 dan kelas kontrol adalah 0,4.
Selanjutnya dari hasil perhitungan t-test , diperoleh thitung (5,281) > ttabel (2,006)
artinya rata-rata hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat dengan model
pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori dan model pembelajaran
Flipped Classroom efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
