Abstract:
Korosi merupakan penurunan sifat dan massa dari suatu bahan terutama logam
seiring waktu yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan disekitarnya. Dampak
yang terjadi akibat korosi pada kehidupan sehari-hari sangat nyata, namun masih
bnyak yang belum menyadari bahaya dari korosi ini terhadap kehidupan manusia.
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan tingkat curah hujan dan
kelembapan yang tinggi serta intensitas sinar matahari yang tinggi pula. Sebagai
negara berkembang, Indonesia juga banyak bermunculan industri-industri yang
mempunyai pengaruh cukup besar terhadap tingkat pencemaran pada lingkungan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan penelitian lebih tentang laju korosi
atmosferik dikota Medan. Sehingga dari nilai laju korosi yang diperoleh kita dapat
mengetahui apakah material tersebut mempunyai daya tahan yang unggul
terhadap korosi. Dengan menggunakan specimen uji berupa baja konstruksi
dengan jenis baja plat, baja strip, baja tulangan, baja segiempat, baja siku dan
aluminium. Metode yang dipilih pada penelitian ini menggunakan metode
kehilangan berat dengan empat titik lokasi sebaran dikecamatan kota Medan,
dalam waktu pemaparan yang dilakukan selama enam bulan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui laju korosi atmosferik yang terjadi di beberapa
kecamatan kota Medan, dengan adanya penelitian ini maka dapat dimanfaatkan
sebagai rujukan untuk kota-kota lain yang akan melakukan penelitian yang sama
tentang korosi atmosferik. Penelitian ini telah sukses dilakukan dan mendapat
hasil penelitian berupa 0,915 mpy untuk baja plat, 0,658 mpy untuk baja strip,
0,938 mpy untuk baja tulangan, 1,334 mpy untuk baja segiempat, 0,553 mpy
untuk baja siku, dan 0,083 mpy untuk aluminium, hasil tersebut merupakan hasil
perhitungan laju korosi atmosferik yang dilakukan pada salah satu lokasi yang
dipilih dari Kecamatan Kota Medan.