Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini Desa Bandar Klippa dalam pengelolaan dana
desanya mengalami keterlambatan dalam penyampaian laporan realisasi
pelaksanaan APBDes, target penggunaan dana desa yang belum terealisasi dengan
baik pada tahun 2019 sehingga membuat kurang efisiennya pengelolaan dana
desa.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur kinerja keuangan desa
Bandar Klippa berdasarkan metode value for money. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi berupa Laporan Realisasi
APBDes desa Bandar Klippa selama 5 tahun terakhir dengan menggunkanan
value for money sebagai Indikator Kinerja keuangan.Teknik analisisi data yang
digunakan adalah deskriptif
Hasil penelitian yang telah dilakukan menujukkan bahwa pengelolaan dana desa
yang ada pada Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang sudah sesuai dengan Permendagri hanya saja adanya keterlambatan pada
saat proses pelaporan pelaksanaan APBDes kepada Bupati, setelah dilakukannya
analisis menggunkan metode value for money untuk rasio ekonomis yang ada
sudah termasuk kedalam kategori ekonomis, sedangkan rasio efesien masih
berada dalam kategori tidak ekonomis karena belanja yang direalisasikan lebih
besar dari pendapatan yang diterima dan untuk rasio efektivitas yang ada sudah
termasuk kedalam kategori yang efektiv karena memiliki presentase 100% selama
5 tahun ini menujukkan keberhasilan pemerintah desa dalam mencapai target yang
telah direncanakan sebelumnya dalam pelaksanaan realisasi pendapatan .
