Abstract:
Gerobak sorong merupakan alat angkut material curah pada area tambang,
perkebunan, dan lainnya. Jika ditinjau dari definisinya wheelbarrow adalah alat
angkut yang didorong dan dibimbing oleh satu orang menggunakan dua pegangan
ke belakang yang memiliki satu buah roda di bagian depan. Gerobak sorong yang
selama ini beredar mampu mengangkat 2 - 4 TBS (Tandan Buah Segar) dalam
satu kali angkut tergantung dari kekuatan dan kemampuan penggunanya, yang
dijalankan dengan cara didorong menuju pasar pikul. Untuk meningkatkan kinerja
dari alat tersebut dan mengurangi daya manusia yang digunakan maka gerobak
sorong ini harus di rancang ulang dengan menganalisa kekuatan rangka geobak
sorong dengan penambahan mesin sebagai sumber tenaganya. fokus pada
penelitian ini adalah kekuatan dari rangka gerobak sorong bermesin yang
merupakan salah satu komponen yang berperan menumpuh komponen gerobak
sorong bermesin. adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana menguji
kekuatan rangka gerobak sorong bermesin dan bagaimana menganalisis rangka
gerobak sorong bermesin dengan metode simulasi menggunakan solidworks.
Adapun sumber data yang digunakan berasal dari jurnal-jurnal dan buku-buku
serta situs internet yang membahas tentang analisis kekuatan rangka gerobak
sorong bermesin. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi yang dilakukan,
diperoleh data bahwa dari beban rangka gerobak sorong bermesin beban 220 kg
dengan nilai faktor safety masih aman karena factor safety masih aman dengan
nilai 9,604 diatas nilai 1, dan untuk beban maximal rangka gerobak sorong
bermesin sebesar 2200 kg dengan nilai factor safety sudah tidak aman dengan
0,962 atau kurang dari 1.