Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan Financial
Technology (Fintech) dalam sistem pembayaran berbasis QRIS pada UMKM di
Kecamatan Medan Kota. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan empiris.
Hasil penelitian terhadap 30 UMKM menunjukkan bahwa, Peluang Fintech dalam
sistem pembayaran berbasis QRIS menciptakan pendapatan penjualan bagi UMKM
melalui kolaborasi dengan Fintech dalam sistem pembayaran berbasis QRIS yang
dimana dapat memasarkan produk tersebut ke E-commerce yang telah bekerja sama
seperti Grab, Gojek, Shopeefood dan lainnya. Pembayaran QRIS ini sangat praktis
dengan sekali scan maka proses pembayaran telah selesai dan dilakukan dengan satu
barcode saja. Adapun kekuatan yang dimiliki adalah mempermudah akses layanan,
mempermudah transaksi, terhindar dari uang palsu, tidak perlu menyediakan uang
tunai dan transaksi tercatat otomatis. Sedangkan tantangan Fintech dalam sistem
pembayaran berbasis QRIS dengan perkembangan teknologi sekarang ini membuat
maraknya masyarakan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan serba digital serta
membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara online. Namun masih
banyak kurangnya pemahaman dalam penggunaan teknologi tersebut yang menjadi
salah satu permasalahan dalam kemajuan ini. Adapun banyaknya kejahatan teknologi
yang membuat pengguna menjadi lebih waspada. Bagi pelaku UMKM dengan adanya
pembayaran QRIS sangat menguntungkan bagi mereka, tetapi diberatkan dengan
adanya biaya admin yang ditanggung oleh merchant bukan ditanggung konsumen yang
disebut MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0,7%. Adapun kelemahannya
bergantung pada jaringan internet dan kepemilikan smartphone yang belum merata
untuk seluruh masyarakat.