Abstract:
Penggunaan tungku tradisional berbahan bakar biomassa masih banyak digunakan
dalam industri kecil, tahu merupakan salah satu industri kecil dengan kapasitas
produksi rata-rata pada antara 50–100 kg kedelai per hari. Salah satu tahapan yang
penting dalam proses pembuatan tahu adalah pemasakan bubur kedelai. Tujuan
perebusan adalah untuk mendenaturasi protein dari kedelai sehingga protein mudah
terkoagulasi Penelitian kali ini akan memfokuskan pada perancangan tungku
menggunakan energi uap sebagai bahan bakar alternatif digunakan untuk
memanaskan bubur kedelai hasil gilingan yang akan di buat menjadi tahu.Metode
penelitian di mulai dengan : perancangan yaitu, penenetuan desain dan menentukan
komponen-komponen yang digunakan, proses pembuatannya dan melakukan
pengujian pada tungku pemanas. Hasil penelitian didapatkan jumlah kapasitas
perunit 101.256 𝑘𝑔Kekuatan sambungan las pipa penghantar uap 1,56 kg/cm2
Suhu yang berhaasil di capai adalah 1010
c