ANALISIS PENGAPLIKASIAN RESOURCE LEVELING DALAM MENGOPTIMALISASI ALOKASI TENAGA KERJA (STUDI KASUS: Gedung Parkir Mesjid Agung Kota Medan)

Abstract

Mesjid Agung menjadi mesjid termegah dan direncanakan memiliki menara setinggi 199 meter yang kelak akan menjadi menara masjid tertinggi nomor 3 di dunia. Pengendalian waktu yang di peroleh pada Pembangunan Gedung Parkir Mesjid Agung Sumatera Utara sebelum dilakukannya pejadwalan ulang adalah 113 hari kerja dan setelah dilakukannya setelah dilakukannya penjadwalan ulang kegiatan dengan menggunakan Precedence Diagramming Method (PDM) diperoleh 111 hari kerja dengan meratakan jumlah tenaga kerja dan menggabungkan pekerjaan yang dapat dikerjaan bersamaan dengan menggunakan predecessros SS, FS, SS dan FF. Alokasi tenaga kerja setelah penerapan Resource Leveling pada Pembangunan Gedung Parkir Mesjid Agung Sumatera dengan aplikasi Microsoft Project 2016 menggunakan metode PDM sebelum resource levelling diperoleh sebagai berikut Pekerja 13 Orang, Tukang 5 Orang, Kepala Tukang 5 Orang, Mandor 3 Orang, Total 26 Orang Dan setelah resource levelling diperoleh sebagai berikut Pekerja 9 Orang, Tukang 8 Orang, Kepala Tukang 5 Orang, Mandor 4 Orang dan Total 26 Orang. Maka dapat disimpulkan alokasi tenaga kerja setelah resource levelling lebih merata sehingga dapat membantu pelaksanaan menjadi lebih cepat.