ANALISIS MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DALAM MENUNJANG PROSES PENDIDIKAN DI PERGURUAN TAMANSISWA CABANG PEMATANGSIANTAR

Abstract

Tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui Perencanaan anggaran, pendapatan belanja, pengunaan pembiayaan dan pengawasan pembiayaan di Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar. 2. Untuk mengetahui pembiayaan pendidikan dalam menunjang proses pembelajaran di Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan yaitu: 1.Penyusunan perencanaan anggaran pendapatan belanja di Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar terdiri dari 2 yaitu rencana anggaran belanja yang sumber pembiayaannya berasal dari Iuran Pendidikan disusun oleh Majelis Cabang, sedangkan rencana anggaran belanja yang sumber pembiayaannya berasal dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) disusun oleh Tim BOS di Bagian-Bagian Perguruan. 2. Penggunaan dana BOS paling besar pada pembiayaan kegiatan pembelajaran dan ekskul dan pembiayaan langganan daya dan atau jasa. 3. Pengawasan dan evaluasi pembiayaan di Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar dilakukan dengan dua cara tergantung jenis penggunaan dana. Pada penggunaan dana yang bersumber dari siswa akan dievaluasi dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP) dan akan membuat laporan kepada Majelis Cabang. Sedangkan pengunaan dana BOS yang berasal dari pemerintah akan dilaporkan kepada Ketua Bagian (Kepala Sekolah), pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) kepada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar sedangkan untuk tingkat Pendidikan Menengah (SMA dan SMK) melapor kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Aplikasi Sistem Informasi Realisasi untuk Laporan Penggunaan Dana BOS (SIRUP BOS). 4. Dalam menunjang proses pembelajaran, Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar mengalokasikan dana bagi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang pendanaannya bersumber dari Pemerintah. Sedangkan untuk pembiayaan pelaksanaan pembelajaran bersumber dari dana perguruan (honor pamong per jam sesuai dengan mata pelajaran yang diampu) dan dana BOS (untuk sarana dan prasarana serta kebutuhan siswa)