Abstract:
Kondensor berfungsi untuk mengeluarkan panas yang dari refrigeran ke lingkungan luar dan kecepatan udara mempengaruhi pada kondensor. Kinerja kondensor dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain desain kondensor, nilai konduktivitas bahan, kerapatan lapisan isolasi pada 2 kondensor, temperatur lingkungan pengoprasian, fouling factor (faktor pengotoran), jenis fluida pendingin, debit aliran fluida pendingin dan arah aliran fluida. Desain yang dipilih akan banyak memberikan pengaruh terhadap hasil kondensasi, karena bentuk geometri dari suatu kondensor berpengaruh terhadap proses transfer panas yang terjadi didalamnya. Untuk mendapatkan aliran fluida selain menggunakan cara experimental, dapat juga dilakukan dengan cara simulasi. Simulasi merupakan salah satu cara memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real word). Banyak metode yang dibangun dalam operations research dan sistem analyst untuk kepentingan pengambilan keputusan dengan menggunakan berbagai analisa data. Adapun yang akan dirancang ialah kondensor Ac mobil dengan menggunakan Software solidwok 2014. Setelah dirancang, selanjutnya melakukan simulasi flow dengan perbandingan 0,001 kgs, 0,002 kgs, 0,003 kgs, 0,004 kgs dan 0,005 kgs. Untuk perbandingan sudut yaitu radius 10, radius 15, radius 20, radius 25, dan radius 30. Hasil yang ingin diambil ialah T1 (Temperatur Fluid awal), T2 (Temperatur Fluid Akhir), P1 (Total Pressure), P2 (Total Pressure), V1 (Velocity), dT (Kenaikan Suhu), dan dP (Kenaikan Tekanan) Setelah melakukan simulasi flow, didapat hasil pada radius 10 memiliki grafik hasil yang tidak stabil dibanding dengan radius 15, radius 20, radius 25, dan radius 30.
