PENGOPTIMALAN AKSESIBILITAS ANTAR PULAU SAROK DENGAN PULAU BALAI DENGAN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI AIR DI ACEH SINGKIL (STUDI KASUS)

Abstract

Transportasi laut sebagai sarana angkutan antar pulau memiliki kelebihan mampu menyalurkan barang dengan kapasitas yang lebih besar dibanding dengan transportasi lainnya, dan juga biaya transportasi laut relative lebih murah dibanding transportasi penyeberangan lain. Hal ini sangat efektif untuk keperluan transportasi antar pulau. Khususnya Aceh Singkil dan Kepulauan Banyak yang mengalami peningkatan wisatawan. Untuk lokasi penelitian terletak pada pelabuhan penyeberangan Kapal aceh hebat 3 di Jl Pelabuhan dan kapal cepat di Jl Iskandar Muda. Penelitian ini berupa analisa aksesibilitas antar pulau Sarok dengan pulau Balai dengan menggunakan transportasi air. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai aksesibilitas kapal Aceh hebat 3 diperoleh nilai di sektor biaya (ongkos) sebesar 14,30, di sektor banyaknya perjalanan (frekuensi) sebesar 16,87, di sektor kapasitas kapal sebesar 11,20, di sektor kapasitas kapal sebesar 11,87, di sektor jadwal keberangkatan sebesar 13,53, dan di sektor waktu tempuh/waktu perjalanan sebesar 14,97. Nilai aksesibilitas kapal cepat di sektor biaya (ongkos) sebesar 13,67, di sektor banyaknya perjalan (frekuensi) sebesar 8,30, di sektor kapasitas kapal sebesar 11,87, di sektor jadwal keberangkatan sebesar 10,33, dan di sektor waktu tempuh/waktu perjalanan sebesar 9,27. Berdasarkan analisa diatas nilai aksesibilitas kapal Aceh hebat 3 lebih besar dari pada nilai aksesibilitas kapal cepat maka dapat disimpulkan yang perlu dioptimalkan aksesibilitasnya dalam transportasi air ini ialah kapal cepat.