Abstract:
Pemakaian Air Conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. AC biasanya digunakan sebagai penyejuk ruangan, dengan adanya perekayasaan ACWH fungsi AC bertambah menjadi penyejuk ruangan dan penyedia air panas untuk keperluan mandi. ACWH juga dapat menghemat biaya pemakaian listrik. Sistem kerja ACWH adalah memanfaatkan kalor buang dari kompresor AC dengan bantuan Alat Penukar Kalor (APK). Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan membandingkan nilai kinerja AC (COP) dengan tambahan PCM. Pengumpulan data bertujuan untuk menghitung kinerja AC (COP) tersebut. Pengujian dilakukan sampai PCM mencair dengan pencatatan data setiap 1 jam dengan 3 variasi volume air berbeda yaitu : 20L, 40L, dan 60L pada suhu evaporator 16℃. Dari hasil pengujian diperloleh nilai kinerja AC (COP) tanpa PCM dengan 3 variasi volume air berbeda yaitu : 5,4115, 5,6141 dan 6,0094. Sedangkan pada AC dengan penambahan PCM yaitu : 5,1289, 5,2482 dan 5,2305. Dapat disimpulkan bahwa kinerja AC (COP) pada variasi volume air 20L, 40L, dan 60L tanpa PCM adalah : 5,4115, 5,6141, dan 6,0094. Sedangkan kinerja AC (COP) dengan tambahan PCM adalah : 5,1289, 5,2482, dan 5,2305. Maka diperoleh data nilai unjuk kerja (COP) tertinggi tanpa PCM pada variasi volume air 60 liter yaitu sebesar 6,0094. Sedangkan dengan tambahan PCM pada 40 liter yaitu sebesar 5,2482.