Abstract:
Implementasi kebijakan publik merupakan salah satu kegiatan dalam kebijakan
publik proses yang menentukan apakah suatu kebijakan bersentuhan dengan
kepentingan publik dan dapat diterima oleh masyarakat. Pelaksanaan Pemberian
Beasiswa Bagi Mahasiswa Miskin Berprestasi Dalam Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Labuhanbatu Utara berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 21 Tahun 2016. Program Beasiswa di Kabupaten Labuhanbatu
Utara sudah ada sejak tahun 2016 dan program ini dilaksanakan oleh
Kesejahteraan Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara. Program ini bertujuan untuk
membantu mahasiswa dari Kabupaten Labuhanbatu Utara guna untuk
mempercepat proses perkuliahan dan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data diperoleh
dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis
data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan implementasi kebijakan Geogre C. Edward III
model dengan 4 (empat) variabel yaitu komunikasi, sumber daya, posisi dan
struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan variabel komunikasi
masih belum optimal. Kurangnya sosialisasi dari Kesejahteraan Sosial kepada
mahasiswa yang akan menerima bantuan beasiswa. Untuk sumber daya seperti
jumlah staf, sarana dan prasarana cukup memadai. Namun, dalam pelaksanaan
program beasiswa masih kurang baik. Pelaksanaan disposisi dalam implementasi
kebijakan masih kurang efisien. Banyak data-data yang tidak falid dan
menyalahgunakan berkas sebagai persyaratan dalam pendaftaran beasiswa.
Struktur birokrasi yang ada di Kesejahteraan Sosial sudah berjalan dengan baik.
Namun, kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan waktu yang diberikan dari
pemerintah lokal. Sehingga proses yang dilaksanakan sangat memakan waktu
yang singkat.