PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITEMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh efikasi diri, kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh efikasi diri dan kepemimpinan terhadap komitmen organisasi, untuk mengetahui dan menganalisis efikasi diri terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi dan untuk mengetahui dan menganalisis kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Deli Serdang sebanyak 46 pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner (Angket) dan Wawancara Interview. Teknik analisis yang dalam penelitian menggunakan SmartPLS (Partial Least Square) mulai dari pengukuran model (outer model), struktur model (inner model) dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, efikasi diri tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi, kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi, efikasi diri tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi, dimana tingkat pengaruh efikasi diri dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 81,6% yang dimana model tergolong dalam katagori kuat, sedangkan tingkat pengaruh efikasi diri dan kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasi adalah sebesar 77% yang dimana model tergolong dalam katagori kuat.