Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengawasan Internal
Dalam Pengupahan Pegawai Di PT. PELNI Cabang Batam. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, yaitu prosedur pemecahan fenomena dan peristiwa yang menjabarkan
dalam bentuk kalimat serta bahasa berdasarkan hasil temuan di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Strategi
Pengawasan Internal Dalam Pengupahan Pegawai Di PT. PELNI Cabang Batam
sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 Tentang
Pengupahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengawasan meliputi
keakuratan data dalam pengupahan, koordinasi antar sub-bidang, pelaporan lisan
dan tertulis, serta evaluasi pelaksanaan masih belum maksimal. Hal ini
dikarenakan pengupahan hanya dilihat dari laporan kehadiran atau absensi,
beberapa faktor teknis dan non-teknis, yaitu pada faktor non-teknis antara lain:
koordinasi kerjasama antar bidang yang belum memadai baik dari Sumber Daya
Manusia (SDM) yang kurang berkualitas dan berkuantitas, kurangnya pelatihan
SDM dalam penggunaan aplikasi. Selanjutnya pada faktor teknis, yakni:
kerusakan jaringan saat pengisian absensi di aplikasi, titik koordinat GPS yang
belum sempurna. Oleh sebab itu penelitian ini merekomendasikan agar Strategi
Pengawasan Internal Dalam Pengupahan dapat berjalan, maka dilakukan evaluasi
yang berkelanjutan guna meningkatkan inovasi pengawasan internal dalam
pengupahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan memberikan
pertanggungjawaban secara lengkap, akurat, dan tepat waktu.