Abstract:
Pada dasarnya masyarakat luas mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Dalam hal ini kinerja Keuangan dapat diukur dengan menganalisiss dan mengevaluasi laporan Keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan laba rugi, serta laporan perubahan modal, namun dari laporan Keuangan saja belum dapat memberikan informasi yang tepat sebelum dilakukan analisiss terhadap laporan Keuangan tersebut . Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisiss dan mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan, baik secara persial maupun simultan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Asosiatif; Teknik pengambilan sampel (Purposive Sampling) diperoleh sebanyak delapan belas perusahaan yang dijadikan objek penelitian dan diambil seratus delapan sampel; Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, studi pustaka, dan online research; Teknik analisiss data yang digunakan dalam penelitian menggunakan alat analisiss program Statistical Package For Social Science (SPSS 26). Berdasarkan hasil penelitian secara parsial pada perusahaan makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia diketahui bahwa Rasio Likuiditas berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan sedangkan Rasio Aktivitas tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Hasil penelitian secara bersama-sama diketahui bahwa Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan.
