Abstract:
Perbedaan dialek Uken dan Toa mudah diidentifikasi dalam pecakapan sehari-hari penuturnya. Penutur kedua dialek ini masih saling mudah dipahami. Perbedaannya terjadi di beberapa bunyi vokal, intonasi, beberapa kosakata, serta beberapa sapaan pada dialog sehari-hari. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dialek Gayo Uken dan Toa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang bersifat analisis deskriptif. Perbedaan percakapan masyarakat Uken dan Toa dapat dilihat dari segi pelafalan mereka dalam berinteraksi. Perbedaan dari kedua dialek Gayo tersebut terdapat berupa bentuk kata yang mirip antara dialek Gayo Uken dan Toa tetapi maknanya sama dan yang membedakan kedua dialek ini adalah cara pelafalannya. Dan berdasarkan pelafalan dialek Uken dan Toa yang di tutur masyarakat banyak menghasilkan variasi fonem, setiap kata yang disampaikan menghasilkan ketidaksamaan fonem vokal maupun fonem konsonan.
