Abstract:
Korosi merupakan penurunan sifat dan massa dari suatu bahan terutama logam seiring waktu yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitarnya. Dampak yang terjadi akibat korosi pada kehidupan sehari-hari sangat nyata, namun masih banyak yang belum menyadari bahaya korosi ini terhadap kehidupan manusia. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan tingkat curah hujan dan kelembaban yang tinggi serta intensitas sinar matahari yang tinggi pula, dan sebagai negara berkembang, di indonesia banyak bermunculan industri-industri yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap tingkat pencemaran terhadap lingkungan. Dengan menggunakan spesimen uji berupa baja kontruksi dengan jenis baja plat,baja siku, baja strip, baja segi empat, dan baja tulangan.metode yang dipilih pada penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat di enam titik lokasi sebaran dalam waktu pemaparan yang di lakukan selama bulan Februari, Maret, April, Mei, Juni, dan Juli. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui laju korosi atmosferik yang terjadi di Kawasan Industri Kuala Tanjung, dengan adanya penelitian ini maka dapat di manfaatkan sebagai rujukan untuk kota-kota lain yang akan melakukan penelitian yang sama tentang korosi atmosferik. Penelitian ini telah sukses dilakukan dan telah mendapatkan hasil dari penelitian berupa 0,138 mpy untuk baja plat, 0.281 mpy untuk baja siku, 2,906 mpy baja strip, 4,662 mpy baja segi empat, 2,065 mpy dan baja tulangan. Hasil tersebut merupakan hasil perhitungan laju korosi atmosferik yang dilakukan pada salah satu lokasi yang di pilih dari Kecamatan Medang Deras.