dc.description.abstract |
Iklan layanan televisi sebagai media yang bersifat persuatif digunakan untuk
media informasi, hiburan. Pada masa pandemic Covid-19 iklan layanan televisi
digunakan sebagai media informasi yang dilakukan oleh pemerintah. Iklan yang
ditayangkan merupakan ikaln penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak iklan layanan televisi vaksinasi
Covid-19 terhadap upaya perlindungan diri masyarakat Kabupaten Asahan. Populasi
dalam penelitian ini adalah warga Dusun IV, Desa Meranti, Kabupaten Asahan
dengan jumlah populasi 400 orang dan sampel yang diambil sebanyak 80 orang
dengan menggunakan rumus slovin presisi sebanyak 10% atau 0,1.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori AIDA untuk
mengetahui apakah adanya pengaruh media iklan terhadap keputusan masyarakat atau
khalayak mengenai iklan yang ditonton di siaran televise RCTI dan SCTV yang
berisi iklan penerapan protokol kesehatan dan ayo vaksinasi yang ditayangkan di jam
08:00 sampai 17:00 WIB. Keputusan yang diambil oleh khalayak yaitu mereka terus
menonton iklan tersebut dan menerapkan pesan iklan yang disampikan. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif
korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya Ho: β ≠ 0, Ho
ditolak dan Ha diterima dampak yang signifikan antara iklan layanan televisi
vaskinasi covid-19 terhadap upaya perlindungan diri masyarakat Kabupaten Asahan
pada nilai t hitung dan > t tabel yaitu: 10,929 ˃ 1,664 dan nilai probabilitas t yaitu
0,001 > 0,05. Adapun persentase sebesar 60,5% atau 0,605 upaya perlindungan diri
masyarakat Kabupaten Asahan dipengaruhi oleh iklan layanan televisi dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. |
en_US |