Abstract:
Kampas rem merupakan komponen penting pada pada kendaraan bermotor di
jalan raya. Pertambahan kendaraan bermotor roda dua dan empat saat ini
meningkat pesan sejalan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Maka dalam
penelitian ini ingin membandingkan dan mengetahui nilai keausan kampas rem
sepeda motor komersial dengan bahan komposit serbuk cangkang sawit dan
serbuk besi (ferro) sebagai bahan utama kampas rem. Pengujian untuk mengetahui
tingkat keausan dilakukan dengan alat Brake Dyanamometer, dengan gaya beban
pengeraman 500g, 1000g, dan 1500g. Dari hasil pengujian dapat dihasilkan
kampas rem 1 dengan bahan serbuk cangkang sawit 17% dan serbuk besi (ferro)
17% yang memiliki tingkat keausan paling kecil. Jantan dengan pembebanan
pengereman minimum menghasilkan nilai keausan 9,718x10-8 g/mm2.detik dan,
nilai keausan 8,503x10-8 g/mm2.detik pada beban pengereman maximum. Betina
dengan pembebanan pengereman minimum menghasilkan nilai keausan 1,093x10-
7 g/mm2.detik dan, nilai keausan 6,073x10-8 g/mm2.detik pada beban pengereman
maximum. Sedangkan kampas rem yang tingkat keausan terbesar adalah kampas
rem komersial. Jantan dengan pembebanan pengereman minimum menghasilan
nilai keausan 3,522x10-7 g/mm2.detik dan, nilai keausan 2,551x10-7 g/mm2.detik
pada beban pengereman maximum. Betina dengan pembebanan pengereman
minimum menghasilkan nilai keausan 1,700x10-7 g/mm2.detik dan, niali kausan
1,579x10-7 g/mm2.detik pada beban pengereman maximum. Dan jika sudah
memenuhi karakteristik akan dibuat kampas rem yang terbaik dalam bentuk lebih
baik.