Abstract:
Penelitian ini melihat bagaimana situasi keadaan para nelayan di Desa Percut pada masa pandemi COVID-19. Pandemi ini memberi dampak yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat Indonesia yang terkena pandemic khususnya nelayan. Dimana mereka mendapatkan perubahan di berbagai kondisi salah satunya di bagian sektor ekonomi, sosial yang berubah di masa pandemi yang membuat mereka memiliki masalah yang merugikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif guna memahami situasi sosial secara mendalam serta menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif agar mendapatkan gambaran umum tentang para nelayan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu narasumber penelitian ditentukan secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai informan, bila dipandang cocok sebagai sumber data hingga data yang dikumpulkan oleh peneliti dirasa cukup dalam melanjutkan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti walau dalam keadaan COVID-19 yang menyebabkan penurunan pendapatan nelayan sendiri masih bisa memenuhi kebutuhanya maupun keluarga. Dampak ekonomi sosial yang menurun membuat beberapa memiliki masalah rumah tangga, namun dalam pendidikan anak tetap baik. Kondisi tempat tinggal pelaku mendapatkan kenyamanan. Interaksi sosial bersama keluarga dan nelayan terjalin sangat baik antar sesama. Penulis menyarakan agar masyarakat lebih memaksimalkan sumber daya dan potensi-potensi yang dimiliki nelayan agar mampu memenuhi kebutuhan harian keluarga serta pemerintah harus lebih baik lagi dalam membagikan bantuan kepada masyarakat secara merata agar menambah perekonomian untuk masa depan.