Abstract:
Perempuan single parent adalah gambaran seorang perempuan tangguh. Segala hal berkenaan rumah tangga ditanggung sendiri. Mulai membereskan rumah, mencari nafkah keluarga, dilakoni sendiri. Dalam posisi ini, seorang wanita diharuskan untuk bisa berperan ganda, menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya dan harus menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah. Sehingga dari peran-peran yang dijalankan single parent tersebut muncullah permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah permasalahan ekonomi. Adapun faktor ekonomi yang menjadi permasalahan didalam keluarga single parent disini yaitu mencakup tentang pekerjaan dan penghasilan yang didapatkan serta upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga tersebut. Hal tersebut menarik untuk diteliti. Penelitian ini dilakukan di Desa Mulyorejo dengan menggunakan penelitian kulitatif, teknik penumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapat dilapangan selanjutnya dideskripsikan, hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian. Terdapat enam informan yang menetap di Desa Mulyorejo. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga selain dengan cara bekerja dan menabung yaitu dengan cara berhutang ke tetangga dan keluarga terdekat; berhutang ke atasan dan dipotong gaji dari atasan; dan terakhir mengharapkan bantuan pemerintah dan lembaga non pemerintah. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran agar para perempuan single parent di Desa Mulyorejo sebaiknya jangan terlalu banyak berhutang jika pendapatan yang didapatkan tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga, misalnya berhutang untuk keperluan sekolah anak dan biaya makan sehari-hari. Alangkah baiknya jika para single mother ini mencari pekerjaan sampingan yang halal ketimbang harus berhutang.