dc.description.abstract |
Tanah lempung yang mempunyai daya dukung dan kuat geser yang
rendah perlu distabilisasi agar memenuhi syarat teknis untuk dijadikan sebagai
tanah dasar. Salah satu stabilisasi tanah yang biasa dilakukan yaitu dengan
menambahkan bahan kimia pada tanah. Bahan kimia yang biasa digunakan
berupa semen, fly ash, kapur dan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan
penambahan semen dan Abu Vukanik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui niai Index Propertis
akibat penambahan 2% PC dan variasi 2%-24% kadar Abu Vulkanik pada
tanah lempung, kemudian untuk mengetahui nilai Kuat Tekan maksimum
dengan pengujian Unconfined Compression Test.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki Kadar
Air 15,91%, Berat Spesifik 2,65, Batas Cair 50,49% dan Indeks Plastisitas
22,14%. Kemudian nilai Kuat Tekan 1,34kg/cm2
dan .Berdasarkan klasifikasi
USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan
berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis
A-7-6 (17).
Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi diperoleh kesimpulan
bahwa stabilisasi paling optimum terjadi pada variasi campuran 2% PC + 24%
AGV yaitu dengan nilai Kuat Tekan Bebas sebesar 1,92 kg/cm². Tanah yang
telah dicampur material stabilisator yang paling efektif yaitu 2% semen dan
24% AGV termasuk dalam jenis Clay-Low Plasticity (CL) berdasarkan
klasifikasiUSCS dan tergolong A-6 (9) berdasarkan klasifikasi AASHTO. |
en_US |