Abstract:
Salah satu material yang saat ini sedang diteliti dan dikembangkan adalah material
komposit. Sabut kelapa merupakan limbah yang hanya ditimbun di bawah tegakan
kelapa kemudian dibiarkan membusuk hingga kering, pemanfaatannya sebagian
besar untuk kayu bakar. Sedangkan serat ijuk yang dihasilkan oleh pohon aren
merupakan salah satu serat alam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi
bahan komposit. Serat ijuk memiliki kekuatan tarik dan lentur yang tinggi dan
ketersediaannya cukup melimpah. Oleh karena itu, bet tenis meja dibuat dengan
bahan komposit hybrid, yaitu kombinasi dari dua jenis serat yang berbeda dengan
kekuatan pukulan yang sama atau lebih besar dan dengan harga yang lebih murah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik pembuatan material
komposit yang diperkuat serat kelapa dan serat ijuk. Pembuatan 3 komposisi
spesimen dengan presentase 80% resin 20% serat, 70% resin 30% serat, dan 60%
resin 40% serat. Hasil dari pengujian impact diambil kesimpulan bahwa
komposisi 2 dengan presentase 70% resin dan 30% serat memiliki nilai hasil
impact paling tinggi dari ke 2 komposisi yaitu dengan nilai rata-rata 1,90
Joule/mm². Dan hasil pembuatan bet tenis meja memiliki ukuran dimensi dengan
berat total 200 gram, panjang 260 mm, lebar daun bet 150 mm, tebal daun bet 6
mm, tebal lapisan karet 2 mm.