Abstract:
Perkiraan tinggi badan merupupakan salah satu parameter penting dalam antropologi forensik, dimana tinggi badan merupakan suatu langkah utama dalam proses identifikasi. Formula dari persamaan regresi menggunakan panjang tulang ulna, jenis kelamin, dan usia mempunyai perkiraan yang valid dari tinggi badan yang berguna dalam konteks klinis. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross-sectional design. Subjek penelitian sebanyak 52 orang yang terdiri dari lakilaki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil : Panjang tulang ulna memeiliki nilai korelasi yang berkisar antara 0,631 hingga 0,741 (p<0,001). Persamaan regresi linier yang didapatkan menunjukkan Standard Error of the Estimate (SEE) yang berkisar antara 3,459 hingga 3,760 (p<0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tulang ulna terhadap tiggi badan dengan korelasi yang kuat sehingga tinggi badan dapat diperkirakan dengan mengukur panjang tulang ulna melalui persamaan regresi linier.
