ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI DAN ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG

Abstract

Pada penelitian ini akan dibahas tentang stabilisasi tanah lempung dengan penambahan kapur dan abu tandan sawit sebagai bahan stabilisator yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat fisis maupun mekanis yang ditinjau dari Uji CBR (California Bearing Ratio) dari sampel tanah sehingga didapat tanah lempung yang memenuhi syarat teknis penggunaan pada konstruksi dilapangan. Kombinasi campurannya adalah 2% sampai 13% abu cangkang sawit, 2% abu sekam padi. Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 15,91%; berat jenis 2,65; batas cair 50,49%; dan indeks plastisitas 22,14%. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk jenis (CL) yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil nilai CBR tidak terendam untuk tanah asli sebesar 4,82%. Sedangkan nilai CBR tidak terendam untuk semua variasi campuran yang paling optimum diperoleh pada variasi campuran 2% abu sekam padi dan 7% abu cangkang sawit yaitu sebesar 9,16%.