Abstract:
Secara naluriah masyarakat selalu berusaha meraih suatu taraf kehidupan
tertentu agar terpenuhi segala kebutuhan jasmani, rohani serta sosial baik moral
maupun materialnya. Kerjasama yang terus-menerus berlangsung antar individu
dan kelompok tersebut mengakibatkan terbentuknya suatu kepercayaan, norma
serta jaringan sosial. Hal ini berguna untuk mencapai tujuan bersama yaitu untuk
menjaga kelangsungan hidup. Pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang
berarti kekuatan atau kemampuan. Pemberdayaan dimaknai sebagai suatu
proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh daya, kekuatan atau
kemampuan. Kelompok Tani yaitu diartikan sebagai kumpulan orang-orang
tani/petani yang terdiri atas petani-petani dewasa (pria/wanita) maupun petani
taruna (pemuda/pemudi) yang terikat secara informasi dalam suatu wilayah
kelompok atas dasar keserasian kebutuhan bersama serta berada di lingkungan
pengaruh pemimpin kontak tani. Kopi ialah minuman hasil seduhan biji kopi yang
telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi juga merupakan suatu jenis
tumbuhan yang dibuat minuman dengan sifat psikostimulant sehingga
menyebabkan seseorang yang meminumnya akan tetap terjaga (susah tidur),
mengurangi kelelahan atau stress saar bekerja, serta mampu untuk memberikan
efek fisiologis yakni energi. Rumusan masalah pada penelitan ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana peran modal sosial yang berkelanjutan melalui
pemberdayaan kelompok tani di desa blang sentang kecamatan bukit kabupaten
bener meriah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
model adaptasi yang dilakukan oleh kelompok tani ini. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknis analisis data primer seperti observasi, wawancara, dan
studi dokumen. Sedangkan teknis analisis data meliputi reduksi data, sajian data,
hingga penarikan kesimpulan. Kesimpulan bahwasannya Meningkatkan Modal
Sosial Yang Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Kelompok Tani Kopi Di Desa
Blang Sentang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah layak dan berhasil
dilakukan. Karena Kelompok tani kopi dan masyarakat telah merasakan manfaat
adanya modal sosial kesejahteraan masyarakat meningkat. Saran yang
direkomendasi peneliti sebagai bahan evaluasi guna Meningkatkan Modal Sosial
Yang Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Kelompok Tani Kopi Di Desa Blang
Sentang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah adalah pemerintahan desa
lebih meningkatkan lagi keterlibatan dalam kegiatan sosial secara inisiatif
membuat pertemuan-pertemuan, bersilaturahmi, pengajian bersama, dan
penyuluhan terkait pertanian. Agar terciptanya perubahan untuk pengembangan
produktivitas pada kelompok tani kopi di desa ini