Abstract:
Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui
peningkatan kemampuan motorik halus pada anak melalui kegiatan mengeksplorasi
benda di RA Nurul Ummi Labuhanbatu. Metode penelitian yang digunakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok B
di RA Nurul Ummi Labuhanbatu yang berjumlah 15 anak dengan 10 anak laki-laki dan 5
anak perempuan. Alat pengumpulan data utama adalah lembar observasi anak yang terdiri
dari empat indikator dengan empat aspek penilaian. Berdasarkan hasil pelaksanaan
tindakan maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak
dengan kegiatan mengeksplorasi benda dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Hasil dari
tindakan diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus pada anak
melalui kegiatan mengeksplorasi benda di RA Nurul Ummi Labuhanbatu. Pada kondisi
prasiklus kemampuan motorik halus anak masih masih kurang dengan nilai 19,99 %.
Setelah dilakukan tindakan pada siklus I maka kemampuan anak meningkat menjadi
34,99 % dengan kriteria kurang, dan pada siklus II mencapai nilai 63,32 % dengan
kriteria baik. Peningkatan kemampuan motorik halus semakin besar pada siklus III yaitu
88,32% dengan kriteria baik sekali. Dengan demikian, maka hipotesis tindakan yang
menyatakan adanya peningkatan kemampuan motorik halus pada anak melalui kegiatan
mengeksplorasi benda di RA Nurul Ummi Labuhanbatu dapat diterima.