Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis hibriditas dan mimikri
novel Bandiet-Bandiet Van Siantar karya Abram Christopher Sinaga dengan
pendekatan postkolonial. Sumber data penelitian ini adalah novel Bandiet-Bandiet
Van Siantar karya Abram Christopher Sinaga berjumlah 236 halaman diterbitkan
oleh Obelia Publisher di Medan, cetakan pertama Juni 2021. Data penelitian ini
adalah gambaran mengenai hibriditas dan mimikri novel Bandiet-Bandiet Van
Siantar karya Abram Christopher Sinaga. Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan cara mengumpulkan data, mendeskripsikan data, dan
menganalisis data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca berulang-ulang
novel, menghayati, memahami, mengumpulkan data, menggarisbawahi,
mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini
ditemukan bentuk hibriditas berupa perlawanan diperolah sebanyak 10 data dan
hibriditas mengenai tanpa paksaan diperoleh sebanyak 5 data. Selanjutnya mimikri
atau peniruan menggunakan bahasa penjajah diperoleh sebanyak 5 data, mimikri
berupa peralatan perlengkapan hidup sebanyak 2 data, mimikri berupa mata
pencaharian sebanyak 4 data, dan mimikri berupa ilmu pengetahuan sebanyak 3
data.
