dc.description.abstract |
Daring sebenarnya bukan metode baru dalam dunia pendidikan. Namun
pengenalan pembelajaran daring menjadi kendala bagi lembaga pendidikan yang
berdomisili di pedesaan atau pedalaman yang kemudian memunculkan kendala kendala selama pembelajaran daring berlangsung baik dari siswa maupun guru.
Penelitian ini merupakan penenelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif yaitu metode yang berusaha menggambarkan suatu fenomena
yang terjadi dalam keadaan nyata pada waktu penelitian. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya sekolah dalam meningkatkan
kualitas guru dalam pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah 4 Medan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di ketahui bahwa upaya yang
dilakukan Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Medan dalam membina dan
meningkatkan kompetensi dan kinerja guru, antara lain berupa:
a. Mengirim guru untuk mengikuti pelatihan, penataran, lokakarya,
workshop, dan seminar. Suatu lembaga dimana ditempatkan pegawai
baru untuk suatu jabatan tertentu, atau dimana pegawai lama
ditugaskan memangku jabatan baru, bila diharapkan pegawai
tersebut sukses mengerjakan tugas- tugasnya, perlulah pegawai
tersebut dididik atau dilatih terlebih dahulu. Karena pembelajaran
daring ini sesuatu yang baru dimunculkan maka perlu sekolah
melakukan pelatihan terhadapnya.Mengadakan studi banding ke
sekolah lain yang dianggap lebih maju.
b. Melengkapi sarana dan berbagai media penunjang kegiatan
pembelajaran. Kegiatan studi banding yang dilakukan sekolah yaitu
dengan sekelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui
obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu
relatif singkat.
c. Memberikan keteladanan, dorongan, motivasi dan menggugah hati
nurani guru agar menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru |
en_US |