Abstract:
Pertumbuhan perekonomian suatu negara menjadi salah satu indikator
meningkatnya kesejahteraan suatu bangsa. Salah satu tulang punggung
perekonomian negara Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Hal terlihat dengan mampu bertahannya industri usaha kecil di tengah
masalah krisis global yang terjadi pada tahun 2008. LAZISMU Kota Medan hadir
sebagai lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah yang bergerak dibidang
pemberdayaan masyarakat dengan salah satu programnya ialah pemberdayaan
UMKM. Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan UMKM LAZISMU
Kota Medan serta penguatan kemandirian ekonomi melalui program
pemberdayaan UMKM ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pelaksanaan program pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU Kota Medan serta
penguatan kemandirian ekonomi yang tercipta melalui program pemberdayaan
UMKM ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan
studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan
pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU Kota Medan ini dengan merujuk pada
tahapan pemberdayaan yang ada diantaranta tahap persiapan, tahap assessment,
tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian rencana aksi, tahap
pelaksanaan program, tahap evaluasi dan terakhir tahap terminasi bahwa tahapan
pelaksanaan pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU Kota Medan masih ada yang
belum terlaksana diantaranya pada tahap evaluasi. Tahap ini tidak terlaksana
karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh tim petugas. Dari pelaksanaan
pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU Kota Medan ini tercipta penguatan
kemandirian ekonomi dengan merujuk pada aspek mandiri secara ekonomi yakni
para pelaku usaha bebas hutang konsumtif, memiliki keyakinan dalam
menjalankan usahanya, memiliki investasi berupa tabungan yang akan digunakan
untuk pengembangan usaha nya kedepan, mampu mengelola keuangan serta
memiliki kesiapan mental dalam menjalankan usahanya.