Research Repository

Pelaksanaan Pembiayaan Renovasi Rumah Melalui Akad Al-Murabahah Dan Wakalah Di Bank Sumut Syariah Kc Medan

Show simple item record

dc.contributor.author SEPTINA, DELLA
dc.date.accessioned 2022-05-31T01:30:52Z
dc.date.available 2022-05-31T01:30:52Z
dc.date.issued 2022-05-31
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18073
dc.description.abstract Pembiayaan adalah suatu fasilitas yang diberikan oleh Bank Syariah kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menggunakan dana yang telah dikumpulkan oleh Bank Syariah dari masyarakat yang surplus dana. Bank sebagai intermediary financial atau lembaga perantara keuangan harus melakuakan mekanisme pengumpulan dana dan penyaluran dana secara seimbang. Orientasi yang diberikan Bank Syariah adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan pendapatan Bank Syariah dan nasabah, adapu tujuan penelitian ini adalah, Untuk Mengetahui Bagaimana pelaksanaan pembiayaan renovasi rumah melalui akad al murabahah dan wakalah di Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Medan dan Apakah pelaksanaan pembiayaan murabahah sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI tentang Murabahah dan Wakalah serta bagaimana multi akad di bank dilihat dari fiqih muamalah pada pembiayaan renovasi rumah melalui akad al-murabahah dan wakalah di Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Medan, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, Lokasi penelitian yang diteliti adalah PT Bank SUMUT KC Syariah Medan. Waktu penelitian Maret 2022 sampai dengan selesai, Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasi penelitian yang dapat di ambil dari penelitian ini yaitu, Pada pembiayaan Renovasi Rumah di Bank Sumut Syariah KantorCabang Medan, multi akad yang digunakan adalah akad murabahah bil wakalah, jika dilihat dari landasan syariah tidak ada dalil yang melarang dalam menggabungkan akad murabahah dan wakalah, maka hukumnya boleh, namun pelaksanaan multi akad ini belum sesuai dengan Fatwa DSN-MUI dan Fiqh Muamalah, karena pelaksanaan akad murabahah dan wakalah dilakukan secara bersama dalam prakteknya, sebelum barang secara prinsip sah milik bank Dan tidak ada pelaporan dari nasabah tentang pembelian barang yang dibutuhkan nasabah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) renovasi rumah setelah pencairan selesai, sehingga terdapat gharar dalam objek akad, karena tidak diketahui barang yang dibeli nasabah apakah sesuai atau tidak dengan yang disepakati karena tidak adanya pelaporan, sehingga pelaksanaan akad wakalah pada Pembiayaan Renovasi Rumah di Bank Sumut Syariah perlu ditinjau kembali. en_US
dc.subject Pembiayaan en_US
dc.subject akad al-murabahah dan wakalah en_US
dc.title Pelaksanaan Pembiayaan Renovasi Rumah Melalui Akad Al-Murabahah Dan Wakalah Di Bank Sumut Syariah Kc Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account