Abstract:
Kurang optimalnya keterampilan motorik kasar pada anak kelompok B di
RA Amanah Desa Bangun Sari Baru menjadi sebuah masalah penting untuk
dilakukan upaya perbaikan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan keterampilan motorik kasar melalui penerapan model pembelajaran
Team Games Tournament (TGT) di RA Amanah Desa Bangun Sari Baru. Metode
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan
Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus dengan tahapan-tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpulan data
penelitian berupa observasi penilaian guru dan anak. Subjek penelitian adalah
anak kelompok B di RA Amanah Desa Bangun Sari Baru yang berjumlah 17
orang anak, dengan 8 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Team Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak
kelompok B di RA Amanah Desa Bangun Sari Tanjung Morawa. Hal ini dapat
dilihat melalui hasil yang diperoleh dari pra tindakan, siklus I, siklus II dan siklus
III mengenai aspek penilaian kecepatan, kelincahan dan keseimbangan. Hal ini
dibuktikan sebelum tindakan terlihat bahwa keterampilan motorik kasar pada pra
tindakan hanya sebesar 35,29 %, pada siklus I meningkat menjadi 64,70%, pada
siklus II meningkat menjadi 80,89 %, kemudian pada siklus III sebesar 94,12%
dari jumlah anak sehingga dari hasil tersebut dapat dikatakan berhasil karena
94,12 % dari 17 jumlah anak kelompok B RA Amanah Desa Bangun Sari Tanjung
Morawa telah mencapai indikator keterampilan motorik kasar pada kriteria baik.